Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2010 yaitu ada 237.641.326 orang. Tingginya pertumbuhan penduduk dr tahun ke tahun menyebabkan padatnya penduduk terutama di Jakarta. Masalah kepadatan penduduk di Jakarta semakin mengkhawatirkan. Faktor penyebabnya yaitu tingginya angka kelahiran, rendahnya angka kematian dan banyaknya perpindahan penduduk dari desa ke kota (Migrasi).

        Contoh kepadatan penduduk dapat dilihat dari mulai berkurangnya lahan, macet dimana-mana atau padatnya penumpang pada kendaraan umum.

        Seks diluar pernikahan juga salah satu yang menyebabkan tingginya angka kelahiran. Selain itu masih adanya pemikiran "banyak anak banyak rejeki". Sementara itu banyaknya penduduk yang pindah dari desa ke kota guna mengadu nasib di Jakarta karena mereka berpikir di Jakarta mudah mencari uang dibandingkan di desa. Pada kenyataannya  anggapan itu jelas tak sepenuhnya seperti itu. Banyak diantara mereka yang datang ke Jakarta dengan modal pas-pasan namun di Jakarta tidak mendapatkan pekerjaan. Hal ini justru yang membuat bertambah padatnya Jakarta serta bertambahnya angka pengangguran.

       

Solusi

Untuk menanggulangi masalah pertumbuhan penduduk ini Pemerintah telah memberikan program Keluarga Berencana (KB) kepada masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mengurangi tingginya angka kelahiran.

Referensi:

http://www.datastatistik-indonesia.com/portal/index.php?option=com_content&task=view&id=220&Itemid=220

Posted by Muzdalifah at 11/29/2013 06:13:00 AM

        Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2010 yaitu ada 237.641.326 orang. Tingginya pertumbuhan penduduk dr tahun ke tahun menyebabkan padatnya penduduk terutama di Jakarta. Masalah kepadatan penduduk di Jakarta semakin mengkhawatirkan. Faktor penyebabnya yaitu tingginya angka kelahiran, rendahnya angka kematian dan banyaknya perpindahan penduduk dari desa ke kota (Migrasi).

        Contoh kepadatan penduduk dapat dilihat dari mulai berkurangnya lahan, macet dimana-mana atau padatnya penumpang pada kendaraan umum.

        Seks diluar pernikahan juga salah satu yang menyebabkan tingginya angka kelahiran. Selain itu masih adanya pemikiran "banyak anak banyak rejeki". Sementara itu banyaknya penduduk yang pindah dari desa ke kota guna mengadu nasib di Jakarta karena mereka berpikir di Jakarta mudah mencari uang dibandingkan di desa. Pada kenyataannya  anggapan itu jelas tak sepenuhnya seperti itu. Banyak diantara mereka yang datang ke Jakarta dengan modal pas-pasan namun di Jakarta tidak mendapatkan pekerjaan. Hal ini justru yang membuat bertambah padatnya Jakarta serta bertambahnya angka pengangguran.

       

Solusi

Untuk menanggulangi masalah pertumbuhan penduduk ini Pemerintah telah memberikan program Keluarga Berencana (KB) kepada masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mengurangi tingginya angka kelahiran.

Referensi:

http://www.datastatistik-indonesia.com/portal/index.php?option=com_content&task=view&id=220&Itemid=220