Senin, 05 November 2012

TERAPAN KOMPUTER PERBANKAN


  • Definisi Tabungan berdasarkan SKAPI 1992
               Yaitu simpanan dari pihak ketigakepada bank yang penarikan dan pengambilannya dapat dilakukan sewaktu-waktu dan menurut syarat-syarat tertentu dari bank penyelenggara.


  • Definisi Bank menurut UU RI Tahun 2008 tanggal 10 November
                Yaitu badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.


  • Pihak-pihak yang berhubungan dengan suatu bank
  1. Pemilik Modal (Investor)
  2. Pemilik Pinjaman
  3. Nasabah/masyarakat
Riset kliring yaitu pemindahbukuan antar bank dengan tujuan untuk mengaktifkan kliring.
Akhir hari bertujuan untuk proses perhitungan saldo yang terjadi pada hari yang bersangkutan.
Akhir bulan bertujuan untuk perhitungan saldo yang terjadi selama satu bulan.


Posted by Muzdalifah at 11/05/2012 07:32:00 PM 0 comments

  • Definisi Tabungan berdasarkan SKAPI 1992
               Yaitu simpanan dari pihak ketigakepada bank yang penarikan dan pengambilannya dapat dilakukan sewaktu-waktu dan menurut syarat-syarat tertentu dari bank penyelenggara.


  • Definisi Bank menurut UU RI Tahun 2008 tanggal 10 November
                Yaitu badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.


  • Pihak-pihak yang berhubungan dengan suatu bank
  1. Pemilik Modal (Investor)
  2. Pemilik Pinjaman
  3. Nasabah/masyarakat
Riset kliring yaitu pemindahbukuan antar bank dengan tujuan untuk mengaktifkan kliring.
Akhir hari bertujuan untuk proses perhitungan saldo yang terjadi pada hari yang bersangkutan.
Akhir bulan bertujuan untuk perhitungan saldo yang terjadi selama satu bulan.


Senin, 04 Juni 2012

CEK, BILYET GIRO, WESEL, TRAVELLER CHEQUE DAN TRANSFER


1.    Cek
-        Pengertian Cek
¢ Cek merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk menarik atau mengambil uang direkening giro. Fungsi lain dari cek adalah sebagai alat untuk melakukan pembayaran.
¢ Pengertian cek adalah surat perintah tanpa syarat dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut, untuk membayar sejumlah uang kepada pihak yang disebutkan di dalamnya atau kepada pemegang cek tersebut.

-        Contoh Cek
     Alur Cek
Alur transaksi cek bilyet yaitu:
  1. Nasabah 1 (pemberi cek) menuliskan jumlah nominal uang yang akan dibayarkannya pada cek. Nasabah 1 juga menuliskan nomor rekening dari nasabah 2 (penerima cek), disertai nama bank dari nasabah 2. Nasabah 1 menandatangani cek bilyet tersebut. Cek bilyet itu tentu didapatkan oleh nasabah 1 dari bank nasabah 1.
  2. Nasabah 1 menyerahkan cek bilyet itu kepada nasabah 2.
  3. Nasabah 2 menyerahkan cek bilyet tadi kepada bank di tempat nasabah 2 memiliki rekening. Nasabah 2 menginstruksikan kepada banknya agar memproses cek bilyet itu ke rumah kliring.
  4. Bank nasabah 2 membawa cek itu ke rumah kliring. Umumnya yang disebut rumah kliring adalah bank sentral di negara atau daerah tersebut. Perlu dicatat bahwa data elektronik dari cek tersebut dikirim secara elektronik terlebih dahulu ke bank sentral, sebelum pengiriman cek fisik. Oleh bank nasabah 2, pada cek tersebut juga ditambahkan informasi di rekening bank mana cek itu ditujukan. Mesin yang dipergunakan untuk membaca dan mengirim data cek dari bank ke rumah kliring disebut Magnetic Ink Cheque Reader & Encoder (MICRE).

-    Jenis-Jenis Cek
1.           Cek Atas Nama
Merupakan cek yang diterbitkan atas nama seseorang atau badan hukum tertentu yang tertulis jelas di dalam cek tersebut. Sebagai contoh jika didalam cek tertulis perintah bayarlah kepada : Tn. Roy Akase sejumlah Rp 3.000.000,- atau bayarlah kepada PT. Marindo uang sejumlah Rp 1.000.000,- maka cek inilah yang disebut dengan cek atas nama, namun dengan catatan kata "atau pembawa" dibelakang nama yang diperintahkan dicoret.
2.           Cek Atas Unjuk
Cek atas unjuk merupakan kebalikan dari cek atas nama. Di dalam cek atas unjuk tidak tertulis nama seseorang atau badan hukum tertentu jadi siapa saja dapat menguangkan cek atau dengan kata lain cek dapat diuangkan oleh si pembawa cek. Sebagai contoh di dalam cek tersebut tertulis bayarlah tunai, atau cash atau tidak ditulis kata-kata apa pun.
3.     Cek Silang
Cek Silang atau cross cheque merupakan cek yang dipojok kiri atas diberi dua tanda silang. Cek ini sengaja diberi silang, sehingga fungsi cek yang semula tunai berubah menjadi non tunai atau sebagai pemindahbukuan.
4.     Cek Mundur
Merupakan cek yang diberi tanggal mundur dari tanggal seka­rang, misalnya hari ini tanggal 01 Mei 2002. Sebagai contoh. Tn. Roy Akase bermaksud mencairkan selembar cek dan di mana dalam cek tersebut tertulis tanggal 5 Mei 2002. jenis cek inilah yang disebut dengan cek mundur atau cek yang belum jatuh tempo, hal ini biasanya terjadi karena ada kesepakatan antara si pemberi cek dengan si penerima cek, misalnya karena belum memiliki dana pada saat itu.
5.     Cek Kosong
Cek kosong atau blank cheque merupakan cek yang dananya tidak tersedia di dalam rekening giro. Sebagai contoh nasabah Tn. Rahman Hakim menarik cek senilai 60 juta rupiah yang tertulis di dalam cek tersebut, akan tetapi dana yang tersedia di rekening giro tersebut hanya ada 50 juta rupiah. Ini berarti kekurangan dana sebesar 10 juta rupiah, apabila nasabah menariknya. Jadi jelas cek tersebut kurang jumlahnya dibandingkan dengan jumlah dana yang ada.

- Para Pelaku Transfer Cek
·       Pengirim (remiter)
·       Bank Pengirim(remmitting bank)
·       Bank Pembayar (paying bank)
·       Penerima (beneficiary)

2.    Bilyet Giro
-        Pengertian Bilyet Giro
        Bilyet Giro adalah surat perintah pemindah bukuan dari nasabah suatu Bank kepada Bank yang bersangkutan,untuk memindahkan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening penerima yang namanya disebut dalam bilyet giro, pada Bank yang sama atau Bank yang lain.
        Bilyet Giro adalah surat berharga dimana orang yang diberi giro tersebut tidak bisa menguangkan giro itu di bank, tapi harus disetorkan terlebih dulu ke rekeningnya.

-        Contoh Bilyet Giro

-        Pelaku Bilyet Giro
1) Penarik
2) Bank penyimpan dana / tertarik
3) Bank penerima
4) Pemegang

3.    Wesel
-        Pengertian Wesel
Surat wesel adalah surat perintah dari seseorang/suatu badan (yang berpiutang) untuk membayar suatu jumlah (harga) tertentu pada tanggal tertentu kepada seseorang/suatu badan tertentu (yang berutang).

-        Contoh Wesel
-        Contoh Mekanisme/Jenis-Jenis Wesel
1) Wesel biasa adalah surat wesel di mana terdapat semua pihak yang berhubungan dengan wesel tersebut.
2) Wesel atas pengganti penerbit adalah wesel yang di terbitkan untuk diri penarik sendiri.
3) Wesel atas penerbit sendiri adalah wesel yang diterbitkan oleh penarik, tetapi pihak tertarik adalah pihak penarik itu sendiri.
4) Wesel untuk penghitungan pihak ketiga adalah wesel yang tidak di terbitkan oleh penarik sendiri, tetapi diterbitkan oleh pihak ketiga untuk penarik itu sendiri.
5) Wesel Inkasso adalah wesel yang memberikan kuasa kepada pemegangnya untuk mengih sejumlah uang, sehingga wesel ini tidak dapat di pindah tangankan.
6) Wesel berdomisili adalah surat wesel yang pembayarannya dilakukan oleh orang lain selain dari tertarik dan pembayarannya di lakukan ditempat pihak ketiga.

-        Proses pengiriman wesel pos
Pada proses pengiriman wesel pos kantor pos melibatkan dua kantor pos atau lebih, yaitu pihak kantor pos pengirim wesel pos dan pihak penerima wesel pos.

-        Pelaku dan Transfer Wesel
1.      Penerbit, adalah terjemahan dari istilah aslinya dalam bahasa Belanda trekker, bahasa Inggrisnya drawee, yaitu orang yang mengeluarkan surat wesel.
2.      Tersangkut, adalah terjemahan dari istilah aslinya dalam bahasa Belanda betrokkene, yaitu orang diberi perintah tanpa syarat untuk membayar.
3.      Akseptan, adalah terjemahan dari istilah aslinya dalam bahasa Belanda acceptant, bahasa Inggrisnya acceptor, yaitu tersangkut yang telah menyetujui untuk membayar surat wesel pada hari bayar, dengan memberikan tanga tangannya.
4.      Pemegang Pertama. Adalah terjemahan dari istilah aslinya dalam bahasa Belanda nomor, bahasa Inggrisnya holder, yaitu orang yang menerima surat wesel pertama kali dari penerbit.
5.      Pengganti, adalah terjemahan dari istilah aslinya dalam bahasa Belanda geendosseerde, bahasa Inggrisnya indorsee, yaitu orang yang menerima peralihan surat wesel dari pemegang sebelumnya.
6.      Endosan, berasal dari istilah aslinya dalam bahasa Belanda endosant, bahasa Inggrisnya indorser, yaitu orang yang memperalihkan surat wesel kepada pemegang berikutnya.

4.    Traveler Cheque
-        Pengertian Traveller’s Check
Traveller’s Check adalah kertas berharga dalam mata uang yang dikeluarkan oleh suatu bank, dimana bank tersebut akan membayarkan sejumlah uang yang tertera didalamnya kepada orang yang tanda tangannya tertera pada Traveller’s Check tersebut.

-        Contoh Traveller Cheque


-        Jenis-Jenis Traveller Cheque
1.     Travellers cheque mata unga rupiah;
2.     Travellers cheque dalam valuta asing yang diterbitkan oleh bank yang berstatus bank devisa.

5.    Transfer
Transfer adalah pemindahan dana antar rekening disuatu tempat ke tempat yang lain, baik untuk kepentingan nasabah (debitur/non debitur) dan atau untuk kepentingan Bank itu sendiri.

a.      Pihak-pihak yang terkait dengan transaksi Transfer :
REMITER/Applicant, yaitu pemilik dana (pengirim) yang akan memindahkan dananya melalui jasa pengiriman uang.
b.     BENEFICIARY, yaitu pihak akhir yang akan berhak menerima dana transfer dari drawee bank atau paying bank.
c.      REMITING BANK/ Drawer Bank, yaitu bank pelaku transfer atau bank yang menerima amanat dari nasabah untuk di transfer kepada drawee atau bank tertarik yang kemudian diserahkan kepada penerima dana (beneficiary).
d.     PAYING BANK/Drawee Bank, yaitu bank yang menerima transfer masuk dari drawer bank untuk di teruskan / dibayarkan kepada beneficiar.

Berdasarkan Jenis dan Proses Transfer :
Jenis Transfer ada dua, yaitu transfer masuk dan transfer keluar.
·       Transfer masuk (incoming transfer), yaitu pengiriman uang yang diterima dari cabang lain bank sendiri atau dari bank lain untuk keuntungan nasabah sendiri atau penerima dana pada bank sendiri.
·        Transfer keluar (outgoing transfer), yaitu pengiriman uang atas perintah nasabah/bagian bank tertentu untuk keuntungan pihak lain kepada bank lain atau cabang sendiri.

Proses Transfer ada 3, yaitu :
1.     Melalui Bank Indonesia
2.     Melalui Bank lain
3.     Melalui Cabang Sendiri

Referensi:
1.      peni.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../Sumber-sumber+Dana+Bank.pp...
4.      renirana.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../Wesel+dan+promes.ppt
6.      esutomo.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../VIII+Jasa+Jasa+Perbankan....

Posted by Muzdalifah at 6/04/2012 07:57:00 AM 0 comments

1.    Cek
-        Pengertian Cek
¢ Cek merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk menarik atau mengambil uang direkening giro. Fungsi lain dari cek adalah sebagai alat untuk melakukan pembayaran.
¢ Pengertian cek adalah surat perintah tanpa syarat dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut, untuk membayar sejumlah uang kepada pihak yang disebutkan di dalamnya atau kepada pemegang cek tersebut.

-        Contoh Cek
     Alur Cek
Alur transaksi cek bilyet yaitu:
  1. Nasabah 1 (pemberi cek) menuliskan jumlah nominal uang yang akan dibayarkannya pada cek. Nasabah 1 juga menuliskan nomor rekening dari nasabah 2 (penerima cek), disertai nama bank dari nasabah 2. Nasabah 1 menandatangani cek bilyet tersebut. Cek bilyet itu tentu didapatkan oleh nasabah 1 dari bank nasabah 1.
  2. Nasabah 1 menyerahkan cek bilyet itu kepada nasabah 2.
  3. Nasabah 2 menyerahkan cek bilyet tadi kepada bank di tempat nasabah 2 memiliki rekening. Nasabah 2 menginstruksikan kepada banknya agar memproses cek bilyet itu ke rumah kliring.
  4. Bank nasabah 2 membawa cek itu ke rumah kliring. Umumnya yang disebut rumah kliring adalah bank sentral di negara atau daerah tersebut. Perlu dicatat bahwa data elektronik dari cek tersebut dikirim secara elektronik terlebih dahulu ke bank sentral, sebelum pengiriman cek fisik. Oleh bank nasabah 2, pada cek tersebut juga ditambahkan informasi di rekening bank mana cek itu ditujukan. Mesin yang dipergunakan untuk membaca dan mengirim data cek dari bank ke rumah kliring disebut Magnetic Ink Cheque Reader & Encoder (MICRE).

-    Jenis-Jenis Cek
1.           Cek Atas Nama
Merupakan cek yang diterbitkan atas nama seseorang atau badan hukum tertentu yang tertulis jelas di dalam cek tersebut. Sebagai contoh jika didalam cek tertulis perintah bayarlah kepada : Tn. Roy Akase sejumlah Rp 3.000.000,- atau bayarlah kepada PT. Marindo uang sejumlah Rp 1.000.000,- maka cek inilah yang disebut dengan cek atas nama, namun dengan catatan kata "atau pembawa" dibelakang nama yang diperintahkan dicoret.
2.           Cek Atas Unjuk
Cek atas unjuk merupakan kebalikan dari cek atas nama. Di dalam cek atas unjuk tidak tertulis nama seseorang atau badan hukum tertentu jadi siapa saja dapat menguangkan cek atau dengan kata lain cek dapat diuangkan oleh si pembawa cek. Sebagai contoh di dalam cek tersebut tertulis bayarlah tunai, atau cash atau tidak ditulis kata-kata apa pun.
3.     Cek Silang
Cek Silang atau cross cheque merupakan cek yang dipojok kiri atas diberi dua tanda silang. Cek ini sengaja diberi silang, sehingga fungsi cek yang semula tunai berubah menjadi non tunai atau sebagai pemindahbukuan.
4.     Cek Mundur
Merupakan cek yang diberi tanggal mundur dari tanggal seka­rang, misalnya hari ini tanggal 01 Mei 2002. Sebagai contoh. Tn. Roy Akase bermaksud mencairkan selembar cek dan di mana dalam cek tersebut tertulis tanggal 5 Mei 2002. jenis cek inilah yang disebut dengan cek mundur atau cek yang belum jatuh tempo, hal ini biasanya terjadi karena ada kesepakatan antara si pemberi cek dengan si penerima cek, misalnya karena belum memiliki dana pada saat itu.
5.     Cek Kosong
Cek kosong atau blank cheque merupakan cek yang dananya tidak tersedia di dalam rekening giro. Sebagai contoh nasabah Tn. Rahman Hakim menarik cek senilai 60 juta rupiah yang tertulis di dalam cek tersebut, akan tetapi dana yang tersedia di rekening giro tersebut hanya ada 50 juta rupiah. Ini berarti kekurangan dana sebesar 10 juta rupiah, apabila nasabah menariknya. Jadi jelas cek tersebut kurang jumlahnya dibandingkan dengan jumlah dana yang ada.

- Para Pelaku Transfer Cek
·       Pengirim (remiter)
·       Bank Pengirim(remmitting bank)
·       Bank Pembayar (paying bank)
·       Penerima (beneficiary)

2.    Bilyet Giro
-        Pengertian Bilyet Giro
        Bilyet Giro adalah surat perintah pemindah bukuan dari nasabah suatu Bank kepada Bank yang bersangkutan,untuk memindahkan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening penerima yang namanya disebut dalam bilyet giro, pada Bank yang sama atau Bank yang lain.
        Bilyet Giro adalah surat berharga dimana orang yang diberi giro tersebut tidak bisa menguangkan giro itu di bank, tapi harus disetorkan terlebih dulu ke rekeningnya.

-        Contoh Bilyet Giro

-        Pelaku Bilyet Giro
1) Penarik
2) Bank penyimpan dana / tertarik
3) Bank penerima
4) Pemegang

3.    Wesel
-        Pengertian Wesel
Surat wesel adalah surat perintah dari seseorang/suatu badan (yang berpiutang) untuk membayar suatu jumlah (harga) tertentu pada tanggal tertentu kepada seseorang/suatu badan tertentu (yang berutang).

-        Contoh Wesel
-        Contoh Mekanisme/Jenis-Jenis Wesel
1) Wesel biasa adalah surat wesel di mana terdapat semua pihak yang berhubungan dengan wesel tersebut.
2) Wesel atas pengganti penerbit adalah wesel yang di terbitkan untuk diri penarik sendiri.
3) Wesel atas penerbit sendiri adalah wesel yang diterbitkan oleh penarik, tetapi pihak tertarik adalah pihak penarik itu sendiri.
4) Wesel untuk penghitungan pihak ketiga adalah wesel yang tidak di terbitkan oleh penarik sendiri, tetapi diterbitkan oleh pihak ketiga untuk penarik itu sendiri.
5) Wesel Inkasso adalah wesel yang memberikan kuasa kepada pemegangnya untuk mengih sejumlah uang, sehingga wesel ini tidak dapat di pindah tangankan.
6) Wesel berdomisili adalah surat wesel yang pembayarannya dilakukan oleh orang lain selain dari tertarik dan pembayarannya di lakukan ditempat pihak ketiga.

-        Proses pengiriman wesel pos
Pada proses pengiriman wesel pos kantor pos melibatkan dua kantor pos atau lebih, yaitu pihak kantor pos pengirim wesel pos dan pihak penerima wesel pos.

-        Pelaku dan Transfer Wesel
1.      Penerbit, adalah terjemahan dari istilah aslinya dalam bahasa Belanda trekker, bahasa Inggrisnya drawee, yaitu orang yang mengeluarkan surat wesel.
2.      Tersangkut, adalah terjemahan dari istilah aslinya dalam bahasa Belanda betrokkene, yaitu orang diberi perintah tanpa syarat untuk membayar.
3.      Akseptan, adalah terjemahan dari istilah aslinya dalam bahasa Belanda acceptant, bahasa Inggrisnya acceptor, yaitu tersangkut yang telah menyetujui untuk membayar surat wesel pada hari bayar, dengan memberikan tanga tangannya.
4.      Pemegang Pertama. Adalah terjemahan dari istilah aslinya dalam bahasa Belanda nomor, bahasa Inggrisnya holder, yaitu orang yang menerima surat wesel pertama kali dari penerbit.
5.      Pengganti, adalah terjemahan dari istilah aslinya dalam bahasa Belanda geendosseerde, bahasa Inggrisnya indorsee, yaitu orang yang menerima peralihan surat wesel dari pemegang sebelumnya.
6.      Endosan, berasal dari istilah aslinya dalam bahasa Belanda endosant, bahasa Inggrisnya indorser, yaitu orang yang memperalihkan surat wesel kepada pemegang berikutnya.

4.    Traveler Cheque
-        Pengertian Traveller’s Check
Traveller’s Check adalah kertas berharga dalam mata uang yang dikeluarkan oleh suatu bank, dimana bank tersebut akan membayarkan sejumlah uang yang tertera didalamnya kepada orang yang tanda tangannya tertera pada Traveller’s Check tersebut.

-        Contoh Traveller Cheque


-        Jenis-Jenis Traveller Cheque
1.     Travellers cheque mata unga rupiah;
2.     Travellers cheque dalam valuta asing yang diterbitkan oleh bank yang berstatus bank devisa.

5.    Transfer
Transfer adalah pemindahan dana antar rekening disuatu tempat ke tempat yang lain, baik untuk kepentingan nasabah (debitur/non debitur) dan atau untuk kepentingan Bank itu sendiri.

a.      Pihak-pihak yang terkait dengan transaksi Transfer :
REMITER/Applicant, yaitu pemilik dana (pengirim) yang akan memindahkan dananya melalui jasa pengiriman uang.
b.     BENEFICIARY, yaitu pihak akhir yang akan berhak menerima dana transfer dari drawee bank atau paying bank.
c.      REMITING BANK/ Drawer Bank, yaitu bank pelaku transfer atau bank yang menerima amanat dari nasabah untuk di transfer kepada drawee atau bank tertarik yang kemudian diserahkan kepada penerima dana (beneficiary).
d.     PAYING BANK/Drawee Bank, yaitu bank yang menerima transfer masuk dari drawer bank untuk di teruskan / dibayarkan kepada beneficiar.

Berdasarkan Jenis dan Proses Transfer :
Jenis Transfer ada dua, yaitu transfer masuk dan transfer keluar.
·       Transfer masuk (incoming transfer), yaitu pengiriman uang yang diterima dari cabang lain bank sendiri atau dari bank lain untuk keuntungan nasabah sendiri atau penerima dana pada bank sendiri.
·        Transfer keluar (outgoing transfer), yaitu pengiriman uang atas perintah nasabah/bagian bank tertentu untuk keuntungan pihak lain kepada bank lain atau cabang sendiri.

Proses Transfer ada 3, yaitu :
1.     Melalui Bank Indonesia
2.     Melalui Bank lain
3.     Melalui Cabang Sendiri

Referensi:
1.      peni.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../Sumber-sumber+Dana+Bank.pp...
4.      renirana.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../Wesel+dan+promes.ppt
6.      esutomo.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../VIII+Jasa+Jasa+Perbankan....

Senin, 30 April 2012

Manajemen Passiva Bank


Manajemen pasiva adalah suatu proses dimana bank berusaha mengembangkan sumber-sumber dana yang non tradisional melalui pinjaman di pasar uang atau dengan menerbitkan instrumen utang untuk digunakan secara menguntungkan terutama untuk memenuhi permintaan kredit. Pendekatan manajemen pasiva dalam perbankan dewasa ini adalah berkaitan erat dengan sisi penggunaannya di sisi assets, jadi tidak dapat dipisahkan antara bagaimana mendapatkan dana dari pihak ketiga dan kemudian mengoptimalkan dana yang dihimpun tersebut untuk mendapatkan keuntungan bagi bank

Sisi passiva dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian utama, yaitu : dana pihak pertama yang bersal dari pemilik dan laba bank, dana pihak kedua yang dapt diperoleh melalui pasar uang serta dana pihak ketiga yaitu dana yang bersal dari masyarakat berupa giro, tabungan, deposito berjangka, sertifikat deposito, setoran jaminan serta kewajiban lainnya yang segera dibayar.

Pengertian Sumber Dana Bank :
-           Sumber-sumber dana bank adalah usaha bank dalam memperoleh dana dalam rangka membiayai kegiatan operasinya.
-           Untuk menopang kegiatan bank sebagai penjual uang (memberikan pinjaman), bank harus lebih dulu membeli uang (menghimpun dana) sehingga dari selisih bunga tersebutlah bank memperoleh keuntungan.

 Ruang lingkup sumber dana bank
 Komponen sumber dana bank
o Sumber dana dari pihak ketiga ( giro,deposito,tabungan )
 Giro
§
Menurut UU perbankan No. 10 Tahun 1998, giro adalah sipanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saatdengan menggunakan cek, Bilyet Giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan. Penarikan secara tunai dengan menggunakan cek sedangkan penarikan non tunai dengan menggunakan Biyet Giro (BG)
 Deposito
§
Menurut UU No. 10 tahun 1998, deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank.
Jenis-jenis Deposito :
1. Deposito Berjangka ( tidak bisa di pindah tangankan)
2. Sertifikat Deposito ( dapat diperjual belikan)
3. Deposito On Call (jangka waktunya tidak lebih dari 1 bulan).

 Tabungan
§
Pengertian tabungan menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 adalah simpanan yang penarikannya banya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.

o Sumber dana dari hutang
 pinjaman dari bank lain,
§ pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lain di luar negeri,
§ pinjaman dari lembaga keuangan bukan bank,
 pinjaman dari bank sentra
o modal
·         modal disetor
·         laba ditahan

referensi :

Posted by Muzdalifah at 4/30/2012 07:48:00 PM 0 comments

Manajemen pasiva adalah suatu proses dimana bank berusaha mengembangkan sumber-sumber dana yang non tradisional melalui pinjaman di pasar uang atau dengan menerbitkan instrumen utang untuk digunakan secara menguntungkan terutama untuk memenuhi permintaan kredit. Pendekatan manajemen pasiva dalam perbankan dewasa ini adalah berkaitan erat dengan sisi penggunaannya di sisi assets, jadi tidak dapat dipisahkan antara bagaimana mendapatkan dana dari pihak ketiga dan kemudian mengoptimalkan dana yang dihimpun tersebut untuk mendapatkan keuntungan bagi bank

Sisi passiva dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian utama, yaitu : dana pihak pertama yang bersal dari pemilik dan laba bank, dana pihak kedua yang dapt diperoleh melalui pasar uang serta dana pihak ketiga yaitu dana yang bersal dari masyarakat berupa giro, tabungan, deposito berjangka, sertifikat deposito, setoran jaminan serta kewajiban lainnya yang segera dibayar.

Pengertian Sumber Dana Bank :
-           Sumber-sumber dana bank adalah usaha bank dalam memperoleh dana dalam rangka membiayai kegiatan operasinya.
-           Untuk menopang kegiatan bank sebagai penjual uang (memberikan pinjaman), bank harus lebih dulu membeli uang (menghimpun dana) sehingga dari selisih bunga tersebutlah bank memperoleh keuntungan.

 Ruang lingkup sumber dana bank
 Komponen sumber dana bank
o Sumber dana dari pihak ketiga ( giro,deposito,tabungan )
 Giro
§
Menurut UU perbankan No. 10 Tahun 1998, giro adalah sipanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saatdengan menggunakan cek, Bilyet Giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan. Penarikan secara tunai dengan menggunakan cek sedangkan penarikan non tunai dengan menggunakan Biyet Giro (BG)
 Deposito
§
Menurut UU No. 10 tahun 1998, deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank.
Jenis-jenis Deposito :
1. Deposito Berjangka ( tidak bisa di pindah tangankan)
2. Sertifikat Deposito ( dapat diperjual belikan)
3. Deposito On Call (jangka waktunya tidak lebih dari 1 bulan).

 Tabungan
§
Pengertian tabungan menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 adalah simpanan yang penarikannya banya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.

o Sumber dana dari hutang
 pinjaman dari bank lain,
§ pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lain di luar negeri,
§ pinjaman dari lembaga keuangan bukan bank,
 pinjaman dari bank sentra
o modal
·         modal disetor
·         laba ditahan

referensi :

Laporan Bulanan Keuangan Bank



Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
Neraca
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk
JL. JEND.SUDIRMAN NO.45-46, WISMA BANK DANAMON,JAKARTA
Telp. 021-5770160-61
per  Februari 2012
http://www.bi.go.id/biweb/resources/images/unaudited.gif
(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-pos

Bank




02-2012





ASET






Kas
1,380,340





Penempatan pada Bank Indonesia
13,630,312





Penempatan pada bank lain
2,090,321





Tagihan spot dan derivatif
125,612





Surat berharga
8,638,752





a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
135,101





b. Tersedia untuk dijual
8,182,624





c. Dimiliki hingga jatuh tempo
321,027





d. Pinjaman yang diberikan dan piutang






Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
1,487,186





Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)
2,598,798





Tagihan akseptasi
1,166,247





Kredit
86,356,123





a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi






b. Tersedia untuk dijual






c. Dimiliki hingga jatuh tempo






d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
86,356,123





Pembiayaan syariah
1,014,072





Penyertaan
2,657,392





Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/-
2,275,297





a. Surat berharga
11,250





b. Kredit
2,206,473





c. Lainnya
57,574





Aset tidak berwujud
828,665





Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/-
456,385





Aset tetap dan inventaris
2,889,670





Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/-
1,349,046





Aset Non Produktif
47,334





a. Properti terbengkalai
22,682





b. Aset yang diambil alih
23,778





c. Rekening tunda
874





d. Aset antarkantor 2)






    i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia






    ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia






Cadangan kerugian penurunan nilai aset non keuangan -/-
7,073





Sewa pembiayaan






Aset pajak tangguhan
893,083





Aset Lainnya
3,295,898





TOTAL ASET
125,012,004





LIABILITAS DAN EKUITAS






LIABILITAS






Giro
11,580,285





Tabungan
22,486,385





Simpanan berjangka
50,381,763





Dana investasi revenue sharing
1,126,359





Pinjaman dari Bank Indonesia
379





Pinjaman dari bank lain
4,243,942





Liabilitas spot dan derivatif
112,770





Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
1,133,069





Utang akseptasi
1,166,801





Surat berharga yang diterbitkan
4,266,006





Pinjaman yang diterima
3,130,161





Setoran jaminan
30,611





Liabilitas antar kantor 2)






a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia






b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia






Liabilitas pajak tangguhan






Liabilitas lainnya
3,215,494





Dana investasi profit sharing






TOTAL LIABILITAS
102,874,025





EKUITAS






Modal disetor
5,901,121





a. Modal dasar
12,238,589





b. Modal yang belum disetor -/-
6,337,468





c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/-






Tambahan modal disetor
7,391,756





a. Agio
7,391,756





b. Disagio -/-






c. Modal sumbangan






d. Dana setoran modal






e. Lainnya






Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya
26,672





a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing






b. Selisih penilaian kembali aset tetap






c. Lainnya
26,672





Selisih kuasi reorganisasi






Selisih restrukturisasi entitas sepengendali






Modal pinjaman






Cadangan
162,869





a. Cadangan umum
162,869





b. Cadangan tujuan






Laba/rugi
8,655,561





a. Tahun-tahun lalu
8,333,853





b. Tahun berjalan
321,708





TOTAL EKUITAS
22,137,979





TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
125,012,004







Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
Laporan Laba Rugi dan Saldo Laba
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk
JL. JEND.SUDIRMAN NO.45-46, WISMA BANK DANAMON,JAKARTA
Telp. 021-5770160-61
per  Februari 2012
http://www.bi.go.id/biweb/resources/images/unaudited.gif
(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-pos

Bank




02-2012





PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL






A. Pendapatan dan Beban Bunga






    1. Pendapatan Bunga
2,294,217





        a. Rupiah
2,210,052





        b. Valuta Asing
84,165





    2. Beban Bunga
838,786





        a. Rupiah
814,017





        b. Valuta Asing
24,769





    Pendapatan (Beban) Bunga bersih
1,455,431





B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga






    1. Pendapatan Operasional Selain Bunga
1,754,458





        a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan (mark to market)
94,882





            i.   Surat berharga
391





            ii.  Kredit






            iii. Spot dan derivatif
92,362





            iv. Aset keuangan lainnya
2,129





        b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan  (mark to market)






        c. Keuntungan penjualan aset keuangan
8,661





            i.   Surat berharga
8,661





            ii.  Kredit






            iii. Aset keuangan lainnya






        d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised)
1,151,080





        e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method






        f. Dividen






        g. Komisi/provisi/fee dan administrasi
202,874





        h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai
202,717





        i. Pendapatan lainnya
94,244





    2. Beban Operasional Selain Bunga
2,701,228





        a. Penurunan nilai wajar aset keuangan (mark to market)
75,918





            i. Surat berharga
155





            ii. Kredit






            iii. Spot dan derivatif
72,975





            iv. Aset keuangan lainnya
2,788





        b. Peningkatan nilai wajar kewajiban keuangan  (mark to market)






        c. Kerugian penjualan aset keuangan






            i.  Surat berharga






            ii.  Kredit






            iii. Aset keuangan lainnya






        d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised)
1,160,710





        e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment)
502,868





            i.   Surat berharga
9,800





            ii.  Kredit
492,998





            iii. Pembiayaan syariah






            iv. Aset keuangan lainnya
70





        f. Kerugian terkait risiko operasional
660





        g.  Kerugian dari penyertaan dengan equity method






        h. Komisi/provisi/fee dan administrasi
44,005





        i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan)






        j. Beban tenaga kerja
462,864





        k. Beban promosi
20,366





        l. Beban lainnya
433,837





        Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih
(946,770)





        LABA (RUGI) OPERASIONAL
508,661





PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL






1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris
2,329





2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing
7





3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya
(75,817)





    LABA (RUGI) NON OPERASIONAL
(73,481)





    LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN
435,180





4. Pajak Penghasilan
113,472





    a. Taksiran pajak tahun berjalan
92,127





    b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan
(21,345)





LABA (RUGI) BERSIH
321,708





TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT **)








Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
Komitmen dan Kontinjensi
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk
JL. JEND.SUDIRMAN NO.45-46, WISMA BANK DANAMON,JAKARTA
Telp. 021-5770160-61
per  Februari 2012
http://www.bi.go.id/biweb/resources/images/unaudited.gif
(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-pos

Bank




02-2012





I. TAGIHAN KOMITMEN
8,311,771





   1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
3,813





       a. Rupiah
3,813





       b. Valuta Asing






    2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
8,307,958





    3. Lainnya






II. KEWAJIBAN KOMITMEN
33,683,704





    1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
23,772,366





        a. BUMN
50,000





            i. Committed






               - Rupiah






               - Valuta Asing






            ii. Uncommitted
50,000





                - Rupiah
50,000





                - Valuta Asing






        b. Lainnya
23,722,366





            i.  Committed
541,055





            ii. Uncommitted
23,181,311





   2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik
240,276





       a. Committed






           - Rupiah






           - Valuta Asing






       b. Uncommitted
240,276





           - Rupiah
240,276





           - Valuta Asing






    3. Irrevocable L/C yang masih berjalan
1,387,542





        a. L/C luar negeri
1,049,540





        b. L/C dalam negeri
338,002





    4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan
8,283,520





    5. Lainnya






III.TAGIHAN KONTINJENSI
476,226





    1. Garansi yang diterima
128,779





        a. Rupiah






        b. Valuta Asing
128,779





     2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian
347,447





         a. Bunga kredit yang diberikan
346,641





         b. Bunga lainnya
806





     3. Lainnya






IV.KEWAJIBAN KONTINJENSI
2,256,619





    1. Garansi yang diberikan
2,256,619





        a. Rupiah
1,832,245





        b. Valuta Asing
424,374





    2. Lainnya








Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk
JL. JEND.SUDIRMAN NO.45-46, WISMA BANK DANAMON,JAKARTA
Telp. 021-5770160-61
Kualitas Aktiva Produktif dan Informasi Lainnya
per Februari  2012
http://www.bi.go.id/biweb/resources/images/unaudited.gif
(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-pos
02-2012






L
DPK
KL
D
M
Jumlah






Penempatan pada bank lain
2,090,321




2,090,321






    a.Rupiah
402,816




402,816






    b.Valuta Asing
1,687,505




1,687,505






Tagihan spot dan derivatif
125,612




125,612






    a.Rupiah
87,938




87,938






    b.Valuta Asing
37,674




37,674






Surat berharga
8,617,589

21,163


8,638,752






    a.Rupiah
8,477,738

20,000


8,497,738






    b.Valuta Asing
139,851

1,163


141,014






Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)
1,487,186




1,487,186






    a.Rupiah
1,487,186




1,487,186






    b.Valuta Asing












Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)
2,598,798




2,598,798






    a. Rupiah
2,598,798




2,598,798






    b.Valuta Asing












Tagihan Akseptasi
1,166,247




1,166,247






Kredit
76,677,448
8,313,494
487,034
776,231
1,115,988
87,370,195






    a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
23,701,563
1,590,137
259,084
356,225
530,011
26,437,020






        i. Rupiah
23,360,523
1,584,732
259,084
355,718
530,011
26,090,068






        ii.Valuta Asing
341,040
5,405

507

346,952






    b.Bukan debitur UMKM
52,975,885
6,723,357
227,950
420,006
585,977
60,933,175






        i. Rupiah
44,720,326
6,349,790
194,415
324,789
297,394
51,886,714






        ii.Valuta Asing
8,255,559
373,567
33,535
95,217
288,583
9,046,461






    c. Kredit yang direstrukturisasi
879,364
526,204
44,470
32,956
129,474
1,612,468






        i. Rupiah
701,805
233,214
39,509
32,956
129,474
1,136,958






        ii.Valuta Asing
177,559
292,990
4,961


475,510






    d.Kredit Properti
2,804,807
97,829
6,841
10,241
20,948
2,940,666






Penyertaan
2,657,367
25



2,657,392






Penyertaan modal sementara












Komitmen dan Kontinjensi
3,598,339
45,449


373
3,644,161






    a.Rupiah
1,996,707
45,449


373
2,042,529






    b.Valuta Asing
1,601,632




1,601,632






Aset yang diambil alih


5,473
15,912
2,393
23,778








Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk
JL. JEND.SUDIRMAN NO.45-46, WISMA BANK DANAMON,JAKARTA
Telp. 021-5770160-61
Cadangan Penyisihan Kerugian
per Februari  2012
http://www.bi.go.id/biweb/resources/images/unaudited.gif
(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-pos
02-2012








CKPN
PPA yang wajib dibentuk








Individu
Kolektif
Umum
Khusus








Penempatan pada bank lain


11,020









Tagihan spot dan derivatif


412









Surat Berharga
1,446
1,062
2,853
305








Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)












Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)












Tagihan akseptasi












Kredit
3,148
480
3,575
53








Penyertaan
202,908
202,291
240,846
174,250








Penyertaan modal sementara
63


63








Transaksi rekening administratif













Sumber data :  
Berdasarkan Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) yang disampaikan Bank kepada Bank Indonesia
Keterangan :  
1.
Format Laporan ini sesuai dengan format dalam Surat Edaran Bank Indonesia No.12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010 Tentang Perubahan Kedua atas SE BI No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang Disampaikan kepada Bank Indonesia.

2.
Bank Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap kebenaran isi laporan. Kebenaran isi laporan tersebut sepenuhnya merupakan tanggungjawab bank.

3.
Apabila ada pertanyaan mengenai isi laporan dapat menghubungi alamat/nomor telepon Bank yang bersangkutan sebagaimana tercantum di atas.

Posted by Muzdalifah at 4/30/2012 07:47:00 PM 0 comments


Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
Neraca
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk
JL. JEND.SUDIRMAN NO.45-46, WISMA BANK DANAMON,JAKARTA
Telp. 021-5770160-61
per  Februari 2012
http://www.bi.go.id/biweb/resources/images/unaudited.gif
(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-pos

Bank




02-2012





ASET






Kas
1,380,340





Penempatan pada Bank Indonesia
13,630,312





Penempatan pada bank lain
2,090,321





Tagihan spot dan derivatif
125,612





Surat berharga
8,638,752





a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
135,101





b. Tersedia untuk dijual
8,182,624





c. Dimiliki hingga jatuh tempo
321,027





d. Pinjaman yang diberikan dan piutang






Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
1,487,186





Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)
2,598,798





Tagihan akseptasi
1,166,247





Kredit
86,356,123





a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi






b. Tersedia untuk dijual






c. Dimiliki hingga jatuh tempo






d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
86,356,123





Pembiayaan syariah
1,014,072





Penyertaan
2,657,392





Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/-
2,275,297





a. Surat berharga
11,250





b. Kredit
2,206,473





c. Lainnya
57,574





Aset tidak berwujud
828,665





Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/-
456,385





Aset tetap dan inventaris
2,889,670





Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/-
1,349,046





Aset Non Produktif
47,334





a. Properti terbengkalai
22,682





b. Aset yang diambil alih
23,778





c. Rekening tunda
874





d. Aset antarkantor 2)






    i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia






    ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia






Cadangan kerugian penurunan nilai aset non keuangan -/-
7,073





Sewa pembiayaan






Aset pajak tangguhan
893,083





Aset Lainnya
3,295,898





TOTAL ASET
125,012,004





LIABILITAS DAN EKUITAS






LIABILITAS






Giro
11,580,285





Tabungan
22,486,385





Simpanan berjangka
50,381,763





Dana investasi revenue sharing
1,126,359





Pinjaman dari Bank Indonesia
379





Pinjaman dari bank lain
4,243,942





Liabilitas spot dan derivatif
112,770





Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
1,133,069





Utang akseptasi
1,166,801





Surat berharga yang diterbitkan
4,266,006





Pinjaman yang diterima
3,130,161





Setoran jaminan
30,611





Liabilitas antar kantor 2)






a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia






b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia






Liabilitas pajak tangguhan






Liabilitas lainnya
3,215,494





Dana investasi profit sharing






TOTAL LIABILITAS
102,874,025





EKUITAS






Modal disetor
5,901,121





a. Modal dasar
12,238,589





b. Modal yang belum disetor -/-
6,337,468





c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/-






Tambahan modal disetor
7,391,756





a. Agio
7,391,756





b. Disagio -/-






c. Modal sumbangan






d. Dana setoran modal






e. Lainnya






Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya
26,672





a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing






b. Selisih penilaian kembali aset tetap






c. Lainnya
26,672





Selisih kuasi reorganisasi






Selisih restrukturisasi entitas sepengendali






Modal pinjaman






Cadangan
162,869





a. Cadangan umum
162,869





b. Cadangan tujuan






Laba/rugi
8,655,561





a. Tahun-tahun lalu
8,333,853





b. Tahun berjalan
321,708





TOTAL EKUITAS
22,137,979





TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
125,012,004







Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
Laporan Laba Rugi dan Saldo Laba
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk
JL. JEND.SUDIRMAN NO.45-46, WISMA BANK DANAMON,JAKARTA
Telp. 021-5770160-61
per  Februari 2012
http://www.bi.go.id/biweb/resources/images/unaudited.gif
(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-pos

Bank




02-2012





PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL






A. Pendapatan dan Beban Bunga






    1. Pendapatan Bunga
2,294,217





        a. Rupiah
2,210,052





        b. Valuta Asing
84,165





    2. Beban Bunga
838,786





        a. Rupiah
814,017





        b. Valuta Asing
24,769





    Pendapatan (Beban) Bunga bersih
1,455,431





B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga






    1. Pendapatan Operasional Selain Bunga
1,754,458





        a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan (mark to market)
94,882





            i.   Surat berharga
391





            ii.  Kredit






            iii. Spot dan derivatif
92,362





            iv. Aset keuangan lainnya
2,129





        b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan  (mark to market)






        c. Keuntungan penjualan aset keuangan
8,661





            i.   Surat berharga
8,661





            ii.  Kredit






            iii. Aset keuangan lainnya






        d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised)
1,151,080





        e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method






        f. Dividen






        g. Komisi/provisi/fee dan administrasi
202,874





        h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai
202,717





        i. Pendapatan lainnya
94,244





    2. Beban Operasional Selain Bunga
2,701,228





        a. Penurunan nilai wajar aset keuangan (mark to market)
75,918





            i. Surat berharga
155





            ii. Kredit






            iii. Spot dan derivatif
72,975





            iv. Aset keuangan lainnya
2,788





        b. Peningkatan nilai wajar kewajiban keuangan  (mark to market)






        c. Kerugian penjualan aset keuangan






            i.  Surat berharga






            ii.  Kredit






            iii. Aset keuangan lainnya






        d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised)
1,160,710





        e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment)
502,868





            i.   Surat berharga
9,800





            ii.  Kredit
492,998





            iii. Pembiayaan syariah






            iv. Aset keuangan lainnya
70





        f. Kerugian terkait risiko operasional
660





        g.  Kerugian dari penyertaan dengan equity method






        h. Komisi/provisi/fee dan administrasi
44,005





        i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan)






        j. Beban tenaga kerja
462,864





        k. Beban promosi
20,366





        l. Beban lainnya
433,837





        Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih
(946,770)





        LABA (RUGI) OPERASIONAL
508,661





PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL






1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris
2,329





2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing
7





3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya
(75,817)





    LABA (RUGI) NON OPERASIONAL
(73,481)





    LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN
435,180





4. Pajak Penghasilan
113,472





    a. Taksiran pajak tahun berjalan
92,127





    b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan
(21,345)





LABA (RUGI) BERSIH
321,708





TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT **)








Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
Komitmen dan Kontinjensi
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk
JL. JEND.SUDIRMAN NO.45-46, WISMA BANK DANAMON,JAKARTA
Telp. 021-5770160-61
per  Februari 2012
http://www.bi.go.id/biweb/resources/images/unaudited.gif
(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-pos

Bank




02-2012





I. TAGIHAN KOMITMEN
8,311,771





   1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
3,813





       a. Rupiah
3,813





       b. Valuta Asing






    2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
8,307,958





    3. Lainnya






II. KEWAJIBAN KOMITMEN
33,683,704





    1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
23,772,366





        a. BUMN
50,000





            i. Committed






               - Rupiah






               - Valuta Asing






            ii. Uncommitted
50,000





                - Rupiah
50,000





                - Valuta Asing






        b. Lainnya
23,722,366





            i.  Committed
541,055





            ii. Uncommitted
23,181,311





   2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik
240,276





       a. Committed






           - Rupiah






           - Valuta Asing






       b. Uncommitted
240,276





           - Rupiah
240,276





           - Valuta Asing






    3. Irrevocable L/C yang masih berjalan
1,387,542





        a. L/C luar negeri
1,049,540





        b. L/C dalam negeri
338,002





    4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan
8,283,520





    5. Lainnya






III.TAGIHAN KONTINJENSI
476,226





    1. Garansi yang diterima
128,779





        a. Rupiah






        b. Valuta Asing
128,779





     2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian
347,447





         a. Bunga kredit yang diberikan
346,641





         b. Bunga lainnya
806





     3. Lainnya






IV.KEWAJIBAN KONTINJENSI
2,256,619





    1. Garansi yang diberikan
2,256,619





        a. Rupiah
1,832,245





        b. Valuta Asing
424,374





    2. Lainnya








Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk
JL. JEND.SUDIRMAN NO.45-46, WISMA BANK DANAMON,JAKARTA
Telp. 021-5770160-61
Kualitas Aktiva Produktif dan Informasi Lainnya
per Februari  2012
http://www.bi.go.id/biweb/resources/images/unaudited.gif
(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-pos
02-2012






L
DPK
KL
D
M
Jumlah






Penempatan pada bank lain
2,090,321




2,090,321






    a.Rupiah
402,816




402,816






    b.Valuta Asing
1,687,505




1,687,505






Tagihan spot dan derivatif
125,612




125,612






    a.Rupiah
87,938




87,938






    b.Valuta Asing
37,674




37,674






Surat berharga
8,617,589

21,163


8,638,752






    a.Rupiah
8,477,738

20,000


8,497,738






    b.Valuta Asing
139,851

1,163


141,014






Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)
1,487,186




1,487,186






    a.Rupiah
1,487,186




1,487,186






    b.Valuta Asing












Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)
2,598,798




2,598,798






    a. Rupiah
2,598,798




2,598,798






    b.Valuta Asing












Tagihan Akseptasi
1,166,247




1,166,247






Kredit
76,677,448
8,313,494
487,034
776,231
1,115,988
87,370,195






    a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
23,701,563
1,590,137
259,084
356,225
530,011
26,437,020






        i. Rupiah
23,360,523
1,584,732
259,084
355,718
530,011
26,090,068






        ii.Valuta Asing
341,040
5,405

507

346,952






    b.Bukan debitur UMKM
52,975,885
6,723,357
227,950
420,006
585,977
60,933,175






        i. Rupiah
44,720,326
6,349,790
194,415
324,789
297,394
51,886,714






        ii.Valuta Asing
8,255,559
373,567
33,535
95,217
288,583
9,046,461






    c. Kredit yang direstrukturisasi
879,364
526,204
44,470
32,956
129,474
1,612,468






        i. Rupiah
701,805
233,214
39,509
32,956
129,474
1,136,958






        ii.Valuta Asing
177,559
292,990
4,961


475,510






    d.Kredit Properti
2,804,807
97,829
6,841
10,241
20,948
2,940,666






Penyertaan
2,657,367
25



2,657,392






Penyertaan modal sementara












Komitmen dan Kontinjensi
3,598,339
45,449


373
3,644,161






    a.Rupiah
1,996,707
45,449


373
2,042,529






    b.Valuta Asing
1,601,632




1,601,632






Aset yang diambil alih


5,473
15,912
2,393
23,778








Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk
JL. JEND.SUDIRMAN NO.45-46, WISMA BANK DANAMON,JAKARTA
Telp. 021-5770160-61
Cadangan Penyisihan Kerugian
per Februari  2012
http://www.bi.go.id/biweb/resources/images/unaudited.gif
(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-pos
02-2012








CKPN
PPA yang wajib dibentuk








Individu
Kolektif
Umum
Khusus








Penempatan pada bank lain


11,020









Tagihan spot dan derivatif


412









Surat Berharga
1,446
1,062
2,853
305








Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)












Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)












Tagihan akseptasi












Kredit
3,148
480
3,575
53








Penyertaan
202,908
202,291
240,846
174,250








Penyertaan modal sementara
63


63








Transaksi rekening administratif













Sumber data :  
Berdasarkan Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) yang disampaikan Bank kepada Bank Indonesia
Keterangan :  
1.
Format Laporan ini sesuai dengan format dalam Surat Edaran Bank Indonesia No.12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010 Tentang Perubahan Kedua atas SE BI No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang Disampaikan kepada Bank Indonesia.

2.
Bank Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap kebenaran isi laporan. Kebenaran isi laporan tersebut sepenuhnya merupakan tanggungjawab bank.

3.
Apabila ada pertanyaan mengenai isi laporan dapat menghubungi alamat/nomor telepon Bank yang bersangkutan sebagaimana tercantum di atas.

 

My WeBlog Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea