Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Semua orang memiliki tanggung jawabnya masing-masing. Seorang suami harus bertanggung jawab menafkahkan dan menghidupi keluarganya, seorang guru bertanggung jawab mengajarkan pendidikan kepada muridnya, dan kemudian bagaimana tanggung jawab sebagai seorang mahasiswa?

           Tentu saja mahasiswa mempunyai tanggung jawab, salah satunya yang paling umum adalah belajar. Namun belajar untuk apa? Untuk cepat lulus? Untuk mendapatkan pekerjaan? Tidak hanya itu, mahasiswa harus belajar untuk mengembangkan pribadinya agar menjadi pribadi yang lebih baik di masa depannya. Mahasiswa juga harus bisa belajar mandiri karena suatu hari nanti kelak mereka tidak tinggal bersama orang tua mereka lagi dan harus mengatur hidupnya sendiri.

           Biaya kuliah itu tidak murah alias mahal. Banyak sekali mahasiswa yang malas kuliah, bolos, tidak serius, dan lain-lain. Jika yang bayar kuliah mahasiswa itu sendiri ya mungkin tidak masalah, terserah orang itu mau melakukan apa. Tapi jika mahasiswa itu dibiayai oleh orang tua atau orang lain dan masih malas-malasan, apakah itu tidak buang-buang uang. Selain itu juga buang-buang waktu.

           Ada rasa tanggung jawab dimana harus membalasnya dengan belajar yang rajin, niat kuliah, lulus tepat waktu, semaksimal mungkin untuk mendapat IP yang tinggi. Sehingga uang yang dibayarkan untuk kuliah itu tidak sia-sia malah menjadi sangat bermanfaat. Seiring dengan berjalannya waktu, ujian hidup semakin besar namun tanggung jawab juga akan menjadi semakin besar.

Salam UG.

Tanggapan:

           Sebagai manusia sebaiknya memanfaatkan wkatu dengan sebaik-baiknya dengan belajar dengan giat agar dapat membanggakan orang tua karena merupakan sudah tanggung jawabnya sebagai mahasiswa. Sebagai mahasiswa juga sebaiknya tidak malas kuliah atau bolos karena jika mahasiswa membayar uang kuliah sendiri mungkin tidak masalah namun jika bayar kuliah masih dibiayai orangtua tapi masih malas-malasan, apakah orangtua tidak kecewa?

              Jadi sebagai balas jasa kepada orang tua maka mahasiswa sebaiknya belajar dengan giat, lulus tepat waktu dan mendapat IP yang bagus agar tidak sia-sia.

 Referensi:
http://m.kompasiana.com/post/read/567950/3/tanggung-jawab-sebagai-seorang-mahasiswa.htm

Posted by Muzdalifah at 6/27/2014 06:19:00 PM 0 comments

           Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Semua orang memiliki tanggung jawabnya masing-masing. Seorang suami harus bertanggung jawab menafkahkan dan menghidupi keluarganya, seorang guru bertanggung jawab mengajarkan pendidikan kepada muridnya, dan kemudian bagaimana tanggung jawab sebagai seorang mahasiswa?

           Tentu saja mahasiswa mempunyai tanggung jawab, salah satunya yang paling umum adalah belajar. Namun belajar untuk apa? Untuk cepat lulus? Untuk mendapatkan pekerjaan? Tidak hanya itu, mahasiswa harus belajar untuk mengembangkan pribadinya agar menjadi pribadi yang lebih baik di masa depannya. Mahasiswa juga harus bisa belajar mandiri karena suatu hari nanti kelak mereka tidak tinggal bersama orang tua mereka lagi dan harus mengatur hidupnya sendiri.

           Biaya kuliah itu tidak murah alias mahal. Banyak sekali mahasiswa yang malas kuliah, bolos, tidak serius, dan lain-lain. Jika yang bayar kuliah mahasiswa itu sendiri ya mungkin tidak masalah, terserah orang itu mau melakukan apa. Tapi jika mahasiswa itu dibiayai oleh orang tua atau orang lain dan masih malas-malasan, apakah itu tidak buang-buang uang. Selain itu juga buang-buang waktu.

           Ada rasa tanggung jawab dimana harus membalasnya dengan belajar yang rajin, niat kuliah, lulus tepat waktu, semaksimal mungkin untuk mendapat IP yang tinggi. Sehingga uang yang dibayarkan untuk kuliah itu tidak sia-sia malah menjadi sangat bermanfaat. Seiring dengan berjalannya waktu, ujian hidup semakin besar namun tanggung jawab juga akan menjadi semakin besar.

Salam UG.

Tanggapan:

           Sebagai manusia sebaiknya memanfaatkan wkatu dengan sebaik-baiknya dengan belajar dengan giat agar dapat membanggakan orang tua karena merupakan sudah tanggung jawabnya sebagai mahasiswa. Sebagai mahasiswa juga sebaiknya tidak malas kuliah atau bolos karena jika mahasiswa membayar uang kuliah sendiri mungkin tidak masalah namun jika bayar kuliah masih dibiayai orangtua tapi masih malas-malasan, apakah orangtua tidak kecewa?

              Jadi sebagai balas jasa kepada orang tua maka mahasiswa sebaiknya belajar dengan giat, lulus tepat waktu dan mendapat IP yang bagus agar tidak sia-sia.

 Referensi:
http://m.kompasiana.com/post/read/567950/3/tanggung-jawab-sebagai-seorang-mahasiswa.htm

1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya. Seperti pandangan hidup tentang kepercayaan yang di anut masing-masing.

2. Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada Negara tersebut. Sperti pandangan hidup berbangsa dan bernegara serta menjunjung tinggi rasa kesatuan dari berbgai macam kebudayaan dan nilai dari norma yang berlaku

3. Pandangan hidup hasil renungan yakni pandangan hidup yang relative kebenarannya. Seperti pandangan hidup sesuai keyakinan diri masing masing sesuai dengan tujuannya.

Tanggapan :

Orang yang memiliki pandangan hidup pasti mempunyai suatu tujuan sesuai jati diri masing masing. Oleh karena itu pandangan hidup sesorang harus didasarkan dengan keyakinan diri berdasarkan harapan , keinginan dan tujuan.

Posted by Muzdalifah at 6/27/2014 05:44:00 PM 0 comments

1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya. Seperti pandangan hidup tentang kepercayaan yang di anut masing-masing.

2. Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada Negara tersebut. Sperti pandangan hidup berbangsa dan bernegara serta menjunjung tinggi rasa kesatuan dari berbgai macam kebudayaan dan nilai dari norma yang berlaku

3. Pandangan hidup hasil renungan yakni pandangan hidup yang relative kebenarannya. Seperti pandangan hidup sesuai keyakinan diri masing masing sesuai dengan tujuannya.

Tanggapan :

Orang yang memiliki pandangan hidup pasti mempunyai suatu tujuan sesuai jati diri masing masing. Oleh karena itu pandangan hidup sesorang harus didasarkan dengan keyakinan diri berdasarkan harapan , keinginan dan tujuan.

 Bapak Randy adalah seorang juragan sapi yang sukses. Beliau memiliki sapi yang sangat banyak. Beliau juga memiliki Asisten untuk mengurus sapi-sapinya. Asisten tersebut bernama Bapak Tony. Pak Tony diberi orang yang sangat pintar. Tak heran beliau menjadi tangan kanan Pak Randy. Beliau bisa diandalkan dalam mengurus sapi-sapi Pak Randy sehingga Pak Randy begitu mempercayainya. Karena begitu banyaknya sapi Pak Tony tidak tahu pasti berapa jumlah sapi-sapi Pak Randy. Jangankan beliau, Pak Randy yang pemilik sapi pun tidak tahu jumlah sapinya.

    Pada suatu hari datang seseorang hendak membeli sapi Pak Randy. Orang tersebut merayu Pak Tony agar mau menjualnya meskipun sapi tersebut tidak dijual. "Sapi-sapi disini gemuk dan sehat. Berapa jumlah sapi di peternakan ini?" Tanya seseorang tersebut. " Sapi-sapi ini selalu diberi makan dan dirawat agar gemuk dan tidak sakit. Jangankan saya. Pemilik sapi-sapi ini juga tidak tahu berapa jumlah sapi ini karena begitu banyaknya jumlah sapinya."Jawab Pak Tony. "kalau begitu saya ingin membeli beberapi sapi ini dengan harga tinggi. Maukah bapak menjual kepada saya? Bapak tidak usah memberikan uang hasil penjualan sapi ini kepada pemiliknya."Kata orang itu. "Maaf pak sapi ini tidak dijual"Jawab Pak Tony lagi. Lalu orang itu kembali berkata, "bukankah pemliknya tidak tahu berapa jumlah sapinya. Jadi jika bapak menjualnya kepada saya beberapa ekor tidak akan ketahuan kepada pemiliknya?" Pak Tony berpikir keras. Sebenarnya beliau tidak ingin menjualnya karena takut Pak Randy mengetahuinya. Namun beliau kembali teringat akan kata-kata orang itu akan harga yang ditawarkan dan kalaupun beliau menjual beberapa ekor sapi saja Pak Randy tidak akan mengetahuinya. Kemudian beliau menyetujuinya dengan alasan orang tersebut berani menawar dengan harga yang tinggi dan membuat perjanjian hitam diatas putih. Orang itu pun menyetujuinya.

Tanggapan:

Tindakan pak Tony merupakan tindakan curang dan tidak jujur karena Pak Randy yang merupakan pemilik sapi telah mempercayai beliau namun beliau berkhianat dengan menjual sapi-sapi tanpa sepengetahuan pemiliknya. Kemudian hasil penjualan tersebut masuk ke kantong pribadi Pak Tony.

Posted by Muzdalifah at 6/12/2014 08:38:00 PM 0 comments

 Bapak Randy adalah seorang juragan sapi yang sukses. Beliau memiliki sapi yang sangat banyak. Beliau juga memiliki Asisten untuk mengurus sapi-sapinya. Asisten tersebut bernama Bapak Tony. Pak Tony diberi orang yang sangat pintar. Tak heran beliau menjadi tangan kanan Pak Randy. Beliau bisa diandalkan dalam mengurus sapi-sapi Pak Randy sehingga Pak Randy begitu mempercayainya. Karena begitu banyaknya sapi Pak Tony tidak tahu pasti berapa jumlah sapi-sapi Pak Randy. Jangankan beliau, Pak Randy yang pemilik sapi pun tidak tahu jumlah sapinya.

    Pada suatu hari datang seseorang hendak membeli sapi Pak Randy. Orang tersebut merayu Pak Tony agar mau menjualnya meskipun sapi tersebut tidak dijual. "Sapi-sapi disini gemuk dan sehat. Berapa jumlah sapi di peternakan ini?" Tanya seseorang tersebut. " Sapi-sapi ini selalu diberi makan dan dirawat agar gemuk dan tidak sakit. Jangankan saya. Pemilik sapi-sapi ini juga tidak tahu berapa jumlah sapi ini karena begitu banyaknya jumlah sapinya."Jawab Pak Tony. "kalau begitu saya ingin membeli beberapi sapi ini dengan harga tinggi. Maukah bapak menjual kepada saya? Bapak tidak usah memberikan uang hasil penjualan sapi ini kepada pemiliknya."Kata orang itu. "Maaf pak sapi ini tidak dijual"Jawab Pak Tony lagi. Lalu orang itu kembali berkata, "bukankah pemliknya tidak tahu berapa jumlah sapinya. Jadi jika bapak menjualnya kepada saya beberapa ekor tidak akan ketahuan kepada pemiliknya?" Pak Tony berpikir keras. Sebenarnya beliau tidak ingin menjualnya karena takut Pak Randy mengetahuinya. Namun beliau kembali teringat akan kata-kata orang itu akan harga yang ditawarkan dan kalaupun beliau menjual beberapa ekor sapi saja Pak Randy tidak akan mengetahuinya. Kemudian beliau menyetujuinya dengan alasan orang tersebut berani menawar dengan harga yang tinggi dan membuat perjanjian hitam diatas putih. Orang itu pun menyetujuinya.

Tanggapan:

Tindakan pak Tony merupakan tindakan curang dan tidak jujur karena Pak Randy yang merupakan pemilik sapi telah mempercayai beliau namun beliau berkhianat dengan menjual sapi-sapi tanpa sepengetahuan pemiliknya. Kemudian hasil penjualan tersebut masuk ke kantong pribadi Pak Tony.